Ariasdi (PIC PDM-04)
| Kegiatan Advokasi di Kota Bukittinggi |
Kegiatan ini berlangsung serentak di 19 kabupaten/kota se-Sumatera Barat pada tanggal 13 hingga 14 Juni 2023, dan menjadi bagian dari tindak lanjut kebijakan Merdeka Belajar Episode 19 tentang Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data (PBD).
Kegiatan ini digelar setelah peluncuran Platform Rapor Pendidikan 2.0 oleh Kemendikbudristek pada 10 Mei 2023. Melalui kegiatan ini, BBPMP Sumbar bertujuan memastikan setiap dinas pendidikan dan satuan pendidikan memahami pentingnya mengakses data rapor sebagai dasar perencanaan peningkatan mutu pendidikan.
Dalam sambutannya, Widyaprada BBPMP Sumbar, Drs. Ariasdi, M.Pd.T, menegaskan bahwa data dalam Rapor Pendidikan merupakan cermin objektif kondisi satuan pendidikan dan menjadi titik awal pembenahan mutu yang terukur.
“Kita tidak bisa memperbaiki mutu pendidikan tanpa melihat datanya. Rapor Pendidikan adalah kompas untuk menentukan arah perbaikan sekolah di masa depan,” tegasnya.
| Suasana Advokasi di Kota Padang |
Kegiatan advokasi ini diikuti oleh 20 peserta per kabupaten/kota, yang terdiri dari unsur Kepala Bidang (Kabid) atau Kasi Dinas Pendidikan, Pengawas, dan Penilik PAUD, SD, SMP, SMA, serta SLB.
BBPMP Sumbar menurunkan tim narasumber dari unsur Widyaprada dan staf teknis yang memberikan bimbingan langsung kepada peserta.
Kegiatan dilaksanakan dengan metode demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab, menggunakan bahan tayang digital dan proyektor. Peserta diperkenalkan pada tampilan menu, fitur evaluasi mutu, serta cara memanfaatkan data Rapor Pendidikan dalam menyusun Perencanaan Berbasis Data (PBD) di sekolah masing-masing.
“Peserta kami ajak untuk langsung membuka dashboard dan membaca hasil capaian satuan pendidikan. Dengan begitu, mereka tidak hanya tahu cara login, tapi juga bisa menafsirkan data mutu yang ditampilkan,” jelas salah satu Widyaprada BBPMP Sumbar.
Melalui kegiatan ini, BBPMP Sumatera Barat berharap:
- Pemerintah daerah memahami kebijakan Kemendikbudristek terkait peluncuran Rapor Pendidikan 2.0,
- Satuan pendidikan aktif mengakses dan memanfaatkan hasil Rapor Pendidikan 2023,
- Setiap sekolah mampu menyusun perencanaan mutu berbasis data faktual,
- Serta terwujud budaya kerja pendidikan yang lebih transparan, terukur, dan kolaboratif.
Kegiatan dua hari ini menjadi momentum penting dalam upaya BBPMP Sumbar mengawal visi pendidikan nasional di daerah. Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, kegiatan advokasi ini diharapkan mendorong seluruh sekolah di Sumatera Barat untuk benar-benar memanfaatkan Rapor Pendidikan sebagai alat refleksi dan perbaikan mutu berkelanjutan.***
0 comments:
Post a Comment