Friday, November 14, 2025

BBPMP Provinsi Sumatera Barat Melahirkan Terobosan Mutu Pendidikan: Kisah di Balik Penyusunan Instrumen Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan

 

Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat yang di-wakili Kabag Umum Diansa Gunadi Thaib, SE, M.Comm., membuka secara resmi kegiatan penyusunan Instrumen Monitoring Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan. 

Semangat untuk memperkuat mutu pendidikan kembali bergema di BBPMP Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 13–14 November 2025. Dalam dua hari penuh, para pengawas, perwakilan pemerintah daerah dari 19 kabupaten/kota, dari jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP dan SMA: menghadirkan ekosistem pendampingan pendidikan yang lebih kuat, lebih terarah, dan lebih berkelanjutan.

Kegiatan yang bertajuk “Penyusunan Strategi, Edukasi, Supervisi dan Fasilitasi ke Pemerintah Daerah, Pendampingan Satuan Pendidikan dan Satuan Pendidikan” ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat yang di wakili oleh Kabag Umum, Diansa Gunadi Thaib, SE. M.Comm.

Peningkatan mutu pendidikan tidak terjadi begitu saja. Ia memerlukan strategi yang matang, eksekusi yang efektif, serta kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, pengawas sekolah, dan satuan pendidikan. Dari dokumen Struktur Program, kegiatan ini dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan untuk memperkuat kapasitas daerah dalam mengelola dan mendampingi satuan pendidikan berbasis data—khususnya data Rapor Pendidikan, yang kini menjadi kompas utama dalam perencanaan pembangunan mutu.

Aktivitas Pengawas dalam mendiskusikan instrumen Monitoring Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Dua hari ini bukan sekadar sesi paparan. Peserta diajak membaca data dengan cermat untuk menemukan isu prioritas sebagai dasar penyusunan strategi. Data tidak lagi menjadi tumpukan angka, melainkan cerita tentang apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara memperbaikinya.

Melalui diskusi kelompok dan latihan terstruktur, setiap daerah merancang strategi pendampingan yang kontekstual, sesuai kebutuhan nyata satuan pendidikan di wilayah masing-masing.

Pengawas satuan pendidikan kembali meneguhkan perannya sebagai penggerak SPMI di sekolah. Mereka mendalami teknik edukasi dan pembinaan yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif.

Presentasi hasil diskusi oleh kelompok 4 yang diwakili Imelda Yanti, Pengawas dari Kabupaten Tanah Datar

Supervisi dan observasi berbasis instrumen merupakan salah satu sesi paling krusial. Peserta belajar menyusun instrumen supervisi yang efektif, sehingga proses monitoring tidak lagi bersifat administratif, melainkan mendorong perubahan praktik pembelajaran di kelas.

Fasilitasi bukan hanya memberi solusi, tetapi membangun kesadaran. Pendampingan bukan hanya mendampingi, tetapi mengarahkan agar sekolah mampu menjadi pelaku utama peningkatan mutu.

Hasil monumental dari rangkaian kegiatan ini adalah lahirnya sebuah produk penting: Instrumen Monitoring, Evaluasi, Supervisi dan Pendampingan (MES-P) oleh Pengawas kepada Satuan Pendidikan.

Instrumen ini bukan dokumen biasa—ia adalah panduan kerja nyata yang memastikan bahwa Rapor Pendidikan digunakan sebagai data dasar dalam seluruh proses perencanaan peningkatan mutu.

Dengan instrumen ini, pengawas kini memiliki perangkat yang lebih terukur dan terarah dalam mendampingi sekolah. Sementara satuan pendidikan memperoleh bimbingan yang lebih sistematis, sehingga upaya perbaikan mutu tidak lagi berjalan tanpa arah.

Kegiatan ditutup dengan presentasi instrumen monitoring dari setiap kelompok. Di sini terlihat jelas bahwa para peserta tidak hanya memahami materi, tetapi siap kembali ke daerah masing-masing untuk mengimplementasikan apa yang telah dipelajari.

Dari BBPMP Sumatera Barat, para peserta pulang membawa visi yang teguh: membangun pendidikan yang lebih berkualitas melalui strategi yang terencana, supervisi yang bermakna, dan pendampingan yang kolaboratif.

"Kegiatan ini bukan sekadar acara, tetapi penanda lahirnya gerakan baru dalam peningkatan mutu pendidikan Sumatera Barat—gerakan yang ber-akar pada data, dikembangkan melalui kolaborasi, dan bergerak dengan semangat perubahan," ujar Diansa Gunadi Thaib, sekaligus menutup kegiatan secara resmi.*** (Ariasdi, 14 Nov 2025)

Foto bersama peserta kegiatan


0 comments:

Post a Comment