Friday, November 14, 2025

Analisis Menarik: Aktivitas Satuan Pendidikan dalam Aplikasi Rapor Pendidikan 2025


Grafik perkembangan aktivitas Satuan Pendidikan di Portal Rapor Pendidikan 2025

Data aktivitas satuan pendidikan dalam menggunakan Aplikasi Rapor Pendidikan sepanjang tahun 2025 menunjukkan sebuah cerita menarik tentang perubahan perilaku digital, kesadaran mutu, dan gerak kolaboratif satuan pendidikan di Sumatera Barat.

1. Awal yang Lambat, Namun Penuh Harapan
Pada catatan pertama di 13 Maret 2025, tingkat login dan unduh instrumen masih berada di angka 0%. Ini adalah fase di mana sosialisasi kemungkinan baru dilakukan, dan sekolah masih menunggu arahan atau menyesuaikan jadwal kerja.

Namun hanya sehari setelahnya, lonjakan signifikan mulai muncul. Login naik menjadi 18%, unduh melonjak ke 14%. Ini menunjukkan bahwa ketika kanal komunikasi dibuka atau instruksi mulai turun, satuan pendidikan merespons dengan cepat.

Dari pertengahan Maret hingga April, angka login dan unduh terus meningkat perlahan namun konsisten. Setiap hari ada kenaikan, meski dalam persentase kecil. Ini menggambarkan pola: 'Semakin banyak sekolah sadar peran Rapor Pendidikan sebagai sumber data utama perencanaan mutu'. Pada fase ini terlihat bahwa sekolah mulai mengenal fitur aplikasi, memahami pentingnya membaca indikator prioritas, mulai mengunduh dokumen untuk dianalisis secara internal

Memasuki pertengahan hingga akhir tahun, aktivitas mencapai stabilitas tinggi di angka:

  • Login: 75%
  • Unduh: 70-71%

Angka ini tampak pada tanggal 10–14 November 2025, yang juga beririsan dengan banyaknya kegiatan advokasi, bimbingan teknis yang berhubungan dengan Rapor Pendidikan oleh BBPMP Provinsi Sumatera Barat.

Artinya: Advokasi, bimbingan teknis terbukti berpengaruh kuat terhadap penggunaan aplikasi oleh satuan pendidikan.

Sekolah yang sebelumnya pasif menjadi jauh lebih aktif setelah diberikan pemahaman, dukungan teknis dan arah penggunaan data dalam perencanaan program.

2. Gap  Login vs Unduh

Sepanjang data-set, selalu terlihat bahwa persentase login sedikit lebih tinggi daripada persentase unduh. Ini menunjukkan dua hal penting: (a) Sekolah sudah mulai masuk dan melihat data, tetapi belum semuanya memanfaatkan dokumen secara penuh. Beberapa mungkin hanya mengakses dashboard tanpa mengunduh detailnya, dan (b) kapasitas analisis data di sekolah masih beragam. Masih ada ruang untuk memperkuat literasi data sehingga semua sekolah tidak hanya membaca, tetapi benar-benar menelaah data dengan serius.

Jika memperhatikan puncak aktivitas yang stabil di atas 70%, dapat disimpulkan bahwa Satuan pendidikan lebih percaya diri menggunakan Rapor Pendidikan ketika mereka: paham cara membacanya, paham cara menggunakan data untuk menyusun rencana dan memiliki pengawas atau fasilitator yang mendampingi, memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan penggunaan aplikasi.

3. Kesimpulan Menarik

Data “Aktivitas Satuan Pendidikan dalam Aplikasi Rapor Pendidikan 2025” memperlihatkan perjalanan yang sangat positif:

  • Dari nol menjadi 75% tingkat aktivitas
  • Pergerakan naik konsisten menunjukkan arah yang benar
  • Intervensi pendampingan terbukti mendorong adopsi
  • Sekolah semakin memahami bahwa data adalah bahan bakar utama peningkatan mutu

Singkatnya:

Rapor Pendidikan bukan lagi sekadar aplikasi, tetapi telah menjadi budaya baru dalam perencanaan mutu di satuan pendidikan.***

 (Ariasdi -15 Nov 2025) 

0 comments:

Post a Comment