Tuesday, January 7, 2025

Lonjakan Adopsi Rapor Pendidikan Sumbar 2024: "Analisis Komparasi Akses dan Aktivasi Sistem Rapor Pendidikan Tahun 2023–2024"

 Ariasdi (PIC PDM-04)

Data capaian aktivitas satuan pendidikan dalam login dan unduh Rapor Pendidikan, antara tahun 2023 dengan 2024

Berdasarkan tabel di atas, secara umum terjadi peningkatan positif dan merata pada semua indikator di tahun 2024 dibandingkan 2023. Data menunjukkan bahwa upaya digitalisasi penjaminan mutu pendidikan yang difasilitasi oleh BBPMP Sumatera Barat melalui Widyaprada berhasil memperkuat:
  • kepemilikan dan aktivasi akun belajar.id,
  • akses login ke Rapor Pendidikan, dan
  • kegiatan unduhan laporan mutu oleh satuan pendidikan.

Perbaikan paling menonjol terjadi pada jenjang PAUD dan PKBM, dua jenjang yang sebelumnya memiliki partisipasi rendah.

 Jenjang PAUD

Peningkatan signifikan:

Login naik dari 90.55% → 94.50% (+3.95 poin)

Unduh naik dari 89.96% → 94.17% (+4.21 poin)
Peningkatan ini menunjukkan hasil nyata dari pendampingan intensif dan penyediaan panduan teknis melalui portal Rapor Pendidikan Sumbar.

PAUD menjadi jenjang yang paling berkembang dibanding tahun sebelumnya, meskipun masih di bawah jenjang dasar dan menengah.

Jenjang SD

Hampir mencapai kesempurnaan digitalisasi (100%) di semua indikator.
Login dan unduh stabil di atas 99,9%, tanpa penurunan berarti.

SD menunjukkan konsistensi implementasi Rapor Pendidikan, menjadi teladan bagi jenjang lain dalam hal kedisiplinan administratif dan literasi data.

Jenjang SMP

Nilai hampir stagnan, sedikit fluktuasi (Login 99.88% → 99.77%).
Tidak ada penurunan signifikan; data menunjukkan bahwa SMP sudah mencapai plateau (stabil pada titik optimal).

SMP tetap menjadi jenjang paling siap secara digital.

Jenjang SMA dan SMK

SMA sedikit menurun (Login 100% → 99.70%), begitu pula SMK (99.49% → 99.52%, relatif stabil).

Penurunan kecil ini bersifat teknis, kemungkinan akibat sinkronisasi ulang akun NPSN atau perubahan sistem login nasional pada 2024.

Secara umum, tidak menunjukkan masalah signifikan.

Jenjang SLB

Konsisten sempurna di semua indikator (100%) pada dua tahun berturut-turut.
Menunjukkan bahwa satuan pendidikan luar biasa di Sumatera Barat memiliki tata kelola digital yang sangat baik.

Jenjang PKBM dan SKB

Data baru muncul di 2024.

PKBM: Aktivasi 98.40%, Login 83.51%, Unduh 80.85%.
SKB: Seluruh indikator mencapai 100%.

Ini menunjukkan perluasan cakupan sistem ke pendidikan nonformal di tahun 2024.
Meski capaian PKBM belum setinggi sekolah formal, angka di atas 80% menandakan awal yang sangat positif.

Interpretasi Umum

Peningkatan rata-rata di seluruh jenjang pendidikan mencapai 2–4 poin persentase.
Peningkatan terbesar terjadi di PAUD dan PKBM, dua jenjang yang sebelumnya lemah secara digital.
Tahun 2024 mencerminkan tahap konsolidasi digitalisasi mutu pendidikan, di mana hampir seluruh satuan pendidikan sudah mengintegrasikan akun belajar.id dan aktif mengakses Rapor Pendidikan.

Faktor Pendorong Keberhasilan Tahun 2024

  1. Intervensi berkelanjutan BBPMP Sumatera Barat melalui monitoring dan pelaporan berbasis data melalui portal raporpendidikan.blogspot.com.
  2. Peran Widyaprada dalam melakukan advokasi, sosialisasi, pendampingan.
  3. Pemanfaatan portal daerah dan sistem komunikasi digital yang menjangkau satuan pendidikan secara cepat.
  4. Sinergi lintas jenjang dan lintas lembaga, terutama perluasan layanan ke PKBM dan SKB.

Kesimpulan Analisis Komparatif

Transformasi digital penjaminan mutu di Sumatera Barat antara 2023 dan 2024 menunjukkan peningkatan signifikan.
Seluruh jenjang pendidikan telah mencapai tingkat akses dan aktivasi di atas 94%, dengan stabilitas luar biasa di SD, SMP, dan SLB.
Kenaikan paling tajam terjadi di PAUD, sedangkan keberhasilan ekspansi ke PKBM dan SKB menandai perluasan jangkauan kebijakan digitalisasi mutu pendidikan ke sektor nonformal.

Secara keseluruhan, data ini memperlihatkan bahwa Sumatera Barat berhasil menjadi salah satu provinsi terdepan dalam implementasi sistem Rapor Pendidikan nasional — berkat strategi kolaboratif BBPMP dan Widyaprada dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat budaya mutu berbasis data.***

0 comments:

Post a Comment