Ariasdi - PIC PDM 04
Laporan ini disusun berdasarkan data dari Dashboard Rapor Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diperbarui hingga tanggal 26 Februari 2024. Analisis ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat adopsi Rapor Pendidikan di tingkat satuan pendidikan, dinas kabupaten/kota, dan dinas provinsi, serta memberikan rekomendasi strategis untuk optimalisasi pemanfaatan data Rapor Pendidikan.
Gambaran Umum
Dashboard Rapor Pendidikan merupakan instrumen yang digunakan untuk memantau dan meningkatkan mutu pendidikan melalui pemanfaatan data hasil asesmen dan indikator pendidikan lainnya. Pada tahun 2023, seluruh satuan pendidikan di Provinsi Sumatera Barat telah menjadi bagian dari sistem ini, dengan tingkat partisipasi yang sangat tinggi baik dalam kepemilikan akun belajar.id maupun penggunaan Rapor Pendidikan.
Dokumen ini merupakan hasil rekapitulasi tingkat adopsi Rapor Pendidikan di berbagai jenjang satuan pendidikan dan oleh Dinas Pendidikan di Provinsi Sumatera Barat. Data menunjukkan sejauh mana satuan pendidikan dan dinas daerah telah memiliki akun belajar.id, telah mengaktivasi akun tersebut, telah login ke dashboard Rapor Pendidikan, dan mengunduh laporan rapor pendidikan.
Berikut cakupan data Unduh Rapor Pendidikan 2023 pembaruan terakhir 26 Februari 2024
Analisis Per Jenjang
1. PAUD
Persentase kepemilikan akun sangat tinggi (96,49%), namun tingkat aktivasi, login, dan unduh masih di bawah 91%. Banyak lembaga PAUD berada di wilayah non-formal dan memiliki keterbatasan akses internet atau SDM TIK.
2. SD
Capaian sempurna hampir di semua indikator (≥ 99,7%). Sekolah dasar sudah sangat siap dalam pemanfaatan akun belajar.id dan mengakses Rapor Pendidikan.
Angka adopsi sangat tinggi (≥ 99,7%) dengan sedikit gap antara aktivasi dan login.
Semua sekolah (100%) telah melakukan seluruh tahapan. SMA menjadi jenjang paling optimal dalam adopsi Rapor Pendidikan.
5. SMK
Hampir sempurna, hanya sedikit (0,51%) sekolah yang belum aktivasi. Keterlambatan kecil mungkin karena transisi tenaga operator atau kendala teknis sistem.
6. SLB
Semua SLB (100%) sudah punya akun, aktivasi, login, dan unduh. Menunjukkan perhatian tinggi terhadap pendidikan inklusif.
7. PKBM & SKB
Belum ada data (0 satuan tercatat). Menunjukkan belum adanya target implementasi Rapor Pendidikan untuk jalur pendidikan nonformal di tahun 2023. Mulai memasukkan PKBM dan SKB dalam target 2024.
Analisis Umum Provinsi
| Indikator | Persentase Rata-rata |
|---|---|
| Punya belajar.id | 99,89% |
| Aktivasi belajar.id | 98,50% |
| Login | 95,96% |
| Unduh | 95,58% |
Interpretasi:
- Hampir seluruh sekolah di Sumatera Barat telah mengintegrasikan akun belajar.id dengan Rapor Pendidikan.
- Penurunan kecil dari “punya akun” ke “login” (sekitar 4%) menunjukkan bahwa sebagian sekolah belum aktif menggunakan data rapor secara rutin.
Rekomendasi Umum Tingkat Provinsi
| Fokus | Rekomendasi Utama |
|---|---|
| Pendampingan PAUD | Bentuk tim pendamping kabupaten untuk membantu aktivasi dan login. |
| Pemanfaatan Data | Selenggarakan pelatihan “Analisis Rapor Pendidikan untuk Perencanaan Mutu Sekolah”. |
| Monitoring | Lakukan monitoring triwulan terhadap capaian login dan unduh di semua jenjang. |
| Integrasi Sistem | Integrasikan data rapor dengan ARKAS, SIPLah, dan e-RKAS agar lebih bermanfaat. |
| PKBM & SKB | Persiapkan tahapan adopsi pada tahun 2024, mulai dari pelatihan akun belajar.id. |
Simpulan
Tingkat adopsi Rapor Pendidikan di Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 sangat tinggi dan merata di hampir semua jenjang, dengan SMA dan SLB mencapai 100%.
Tantangan utama masih ada pada PAUD dan satuan nonformal (PKBM/SKB), yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal literasi digital, pendampingan teknis, dan ketersediaan jaringan.
Fokus tahun berikutnya perlu diarahkan pada pemanfaatan hasil rapor untuk pengambilan keputusan dan peningkatan mutu pendidikan berbasis data.***
0 comments:
Post a Comment