• Selamat Datang di BBPMP Provinsi Sumatera Barat
  • Coaching Clinik yang dilakukan BBPMP Provinsi Sumatera Barat kepada Satuan Pendidikan agar mengakses Rapor Pendidikan.
  • Advokasi oleh tim BBPMP Provinsi Sumatera Barat kepada Pemerintah Daerah agar Pemerintah Daerah mengakses Rapor Pendidikan.
  • Coaching Clinik Perencanaan Berbasis Data kepada Satuan Pendidikan jenjang PAUD di Kabupaten Agam.
  • Monitoring TIM BBPMP Provinsi Sumatera Barat kepada Satuan Pendidikan, sekaligus mendapatkan informasi kendala yang dialami Satuan Pendidikan dalam mengakses dan mengunduh Rapor Pendidikan.
  • Advokasi BBPMP Provinsi Sumatera Barat kepada Pemerintah Daerah agar delta asesmen nasional meningkat.
  • Advokasi PBD Satuan Pendidikan kepada PMO Tata Kelola di Dinas Pendidikan dan Komunitas Belajar.
  • Coaching Clinik Perencanaan Berbasis Data kepada Satuan Pendidikan jenjang PAUD di Kabupaten Pasaman.
  • Tim Monitoring BBPMP Provinsi Sumatera Barat mengunjungi SMP Negeri 13 Muaro Sijunjung untuk mendapatkan data pelaksanaan PBD di satuan pendidikan.
  • Tim Monitoring BBPMP Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi untuk mendapatkan data pelaksanaan PBD di satuan pendidikan.

Thursday, October 19, 2023

BBPMP Sumatera Barat Memantau ke Lapangan: Pastikan Implementasi Perencanaan Berbasis Data Berjalan Efektif di 19 Kabupaten/Kota

 Ariasdi (PIC PDM-04)

Pemantauan tindak lanjut pendampingan PBD Satuan Pendidikan

Padang, Oktober 2023 

Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya perencanaan berbasis data (PBD) di satuan pendidikan. Melalui kegiatan bertajuk “Pemantauan Tindak Lanjut Pendampingan PBD Satuan Pendidikan kepada PMO Disdik, Kombel PBD, dan Mitra Pembangunan”, tim BBPMP Sumatera Barat bergerak serentak ke 19 kabupaten/kota pada 16–18 Oktober 2023.

Kegiatan ini menjadi langkah lanjutan dari program pendampingan PBD yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuannya sederhana namun strategis: memastikan bahwa hasil pendampingan benar-benar diimplementasikan oleh satuan pendidikan dan dinas pendidikan daerah dalam praktik pengelolaan mutu.

Memotret Pelaksanaan di Lapangan

Selama tiga hari, para observer BBPMP mengunjungi berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang menjadi sampel di setiap kabupaten/kota. Setiap observer melakukan wawancara langsung dengan kepala sekolah, guru, atau wakil kepala sekolah, serta mengumpulkan bukti fisik berupa foto, dokumen kebijakan, dan hasil evaluasi pelaksanaan PBD.

Dalam pelaksanaannya, setiap tim juga memanfaatkan instrumen monitoring digital untuk merekam hasil observasi dan memasukkannya langsung ke dalam sistem aplikasi yang telah disiapkan. Selain itu, setiap observer diwajibkan menyerahkan dokumen perjalanan dinas dan laporan hasil pemantauan ke tim PIC PDM-04 di kantor BBPMP Sumatera Barat.

Program ini menjadi upaya nyata untuk menilai sejauh mana Rapor Pendidikan telah digunakan sebagai sumber data utama dalam perencanaan sekolah. Dengan demikian, sekolah tidak lagi menyusun program secara umum, melainkan berdasarkan data capaian dan masalah nyata yang muncul dari dashboard Rapor Pendidikan.

“Perencanaan Berbasis Data adalah kunci agar setiap rupiah anggaran benar-benar berdampak pada peningkatan mutu. Pemantauan ini membantu kami melihat perubahan konkret di lapangan,” ungkap salah satu Widyaprada BBPMP yang turut serta dalam tim pemantau.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen evaluasi pelaksanaan PBD yang lengkap serta laporan pemantauan dari 19 kabupaten/kota. Data tersebut akan menjadi bahan analisis bagi BBPMP dalam menyusun strategi pembinaan dan kebijakan mutu pendidikan di tahun berikutnya.

Menuju Sekolah Akuntabel dan Adaptif

BBPMP Sumatera Barat menegaskan bahwa kegiatan pemantauan ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan bagian dari upaya membangun budaya reflektif dan berbasis bukti di satuan pendidikan.
Melalui kegiatan ini, sekolah didorong untuk:

  • menggunakan data Rapor Pendidikan sebagai dasar perencanaan,
  • memperkuat kolaborasi dengan dinas pendidikan dan mitra pembangunan,
  • serta memastikan efisiensi dan akuntabilitas penggunaan anggaran pendidikan.

“Keberhasilan PBD tidak hanya diukur dari dokumen, tetapi dari kesadaran dan konsistensi satuan pendidikan dalam menggunakan data untuk memperbaiki mutu belajar siswa,” tutup pernyataan dari BBPMP Sumatera Barat dalam laporan akhir kegiatan.

Kegiatan Pemantauan Tindak Lanjut Pendampingan PBD ini menjadi bukti nyata bahwa BBPMP Sumatera Barat terus hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam memastikan visi pendidikan nasional benar-benar dirasakan hingga ke ruang kelas.

Langkah kecil di bulan Oktober 2023 ini menjadi bagian penting dari gerakan besar menuju pendidikan Sumatera Barat yang lebih cerdas, efektif, dan berdaya saing.*** 

Friday, October 6, 2023

Perkembangan Aktivitas Satuan Pendidik di Sumbar dalam Platform Rapor Pendidikan

Ariasdi (PIC PDM-04)

Perencanaan Berbasis Data (PBD) merupakan langkah setiap satuan pendidikan maupun Pemerintah Daerah dalam merancang program, kegiatan dan pengelolaan anggaran belanja untuk perbaikan pembelajaran. Data yang digunakan dalam menentukan program tersebut bersumber dari Rapor Pendidikan yang menjadi tolok ukur pencapaian mutu pengelolaan setiap satuan pendidikan yang telah melaksanakan Asesmen Nasional (AN) dan Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar).

Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan tahun 2023 telah diluncurkan sejak 10 Mei 2023. Mayoritas seluruh satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) di Provinsi Sumatera Barat sudah melakukan login dan mengunduh rapor pendidikannya.

Sampai hari Sabtu, 7 Oktober 2023, tercatat, sejumlah 5.576 satuan pendidikan (satdik) yang melaksanakan AN dan Sulingjar, 5.522 (99,09%) sekolah telah login di platform Rapor Pendidikan. Sudah mengunduh Rapor Pendidikannya sebanyak 5.471 (98,11%) sekolah.

Lebih rinci, sebaran data di atas dapat diurai per jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK.

Jenjang SD, dari 4.195 satdik, telah login sebanyak 4.157 (99.09%) dan 4.112 (98,02%) satdik yang sudah mengunduh rapornya. Jenjang SMP, dari 852 satdik, 845 (99,17%) telah login dan telah mengunduh sebanyak 843 (98,94 %). Jenjang SMA, dari 332 satdik, sejumlah 330 (99,39%) telah login dan 327 (98,49%) telah mengunduh. Sedangkan jenjang SMK, dari 197 satdik, telah login sebanyak 190 (96,44%) dan 189 (95,93%) telah mengunduh rapor pendidikannya.

Tabel 1. Perkembangan akses Platform Rapor Pendidikan jenjang SD


Tabel 2. Persentase akses Platform Rapor Pendidikan jenjang SD

Berdasarkan tabel di atas terlihat hampir seluruh satdik di seluruh kabupaten/kota Sumatera Barat sudah mengakses dan mengunduh Rapor Pendidikan, namun untuk eksplorasi masih perlu ditingkatkan. Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto, Kab. Tanah Datar merupakan Kab/Kota yang telah dan hampir menuntaskan tiga aktivitas utama di platform Rapor Pendidikan (login, eksplorasi dan unduh). Sedangkan Kab/Kota lainnya perlu upaya lebih giat untuk mengimbangi capaian tersebut.

Jenjang pendidikan SMP mayoritas telah mencapai seratus persen login dan unduh, kecuali Kab. Dharmasraya, Kab. Kep. Mentawai, Kota Padang, Kab. Pasaman Barat. Sebarannya dapat dilihat pada tabel di bawah.


Tabel 3. Perkembangan akses Platform Rapor Pendidikan jenjang SMP


Tabel 4. Persentase akses Platform Rapor Pendidikan jenjang SMP

Berdasarkan tabel persentase terlihat, walaupun sudah hampir seluruh satdik sudah login dan unduh, namum belum sepenuhnya telah melakukan eksplorasi platform Rapor Pendidikan.

Demikian juga dengan jenjang pendidikan SMA yang perlu upaya keras, karena baru 24,69% yang sudah menuntaskan eksplorasi.

Tabel 5. Perkembangan akses Platform Rapor Pendidikan jenjang SMA

Tabel 6. Persentase akses Platform Rapor Pendidikan jenjang SMA

Data di atas menunjukkan bahwa satuan pendidikan perlu meningkatkan upayanya dalam mengeksplorasi platform Rapor Pendidikan. Advokasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Pengawas Satuan Pendidikan sangat dibutuhkan dalam hal ini.***