BBPMP Sumatera Barat Memantau ke Lapangan: Pastikan Implementasi Perencanaan Berbasis Data Berjalan Efektif di 19 Kabupaten/Kota
Ariasdi (PIC PDM-04)
| Pemantauan tindak lanjut pendampingan PBD Satuan Pendidikan |
Padang, Oktober 2023
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya perencanaan berbasis data (PBD) di satuan pendidikan. Melalui kegiatan bertajuk “Pemantauan Tindak Lanjut Pendampingan PBD Satuan Pendidikan kepada PMO Disdik, Kombel PBD, dan Mitra Pembangunan”, tim BBPMP Sumatera Barat bergerak serentak ke 19 kabupaten/kota pada 16–18 Oktober 2023.
Kegiatan ini menjadi langkah lanjutan dari program pendampingan PBD yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuannya sederhana namun strategis: memastikan bahwa hasil pendampingan benar-benar diimplementasikan oleh satuan pendidikan dan dinas pendidikan daerah dalam praktik pengelolaan mutu.
Selama tiga hari, para observer BBPMP mengunjungi berbagai sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang menjadi sampel di setiap kabupaten/kota. Setiap observer melakukan wawancara langsung dengan kepala sekolah, guru, atau wakil kepala sekolah, serta mengumpulkan bukti fisik berupa foto, dokumen kebijakan, dan hasil evaluasi pelaksanaan PBD.
Dalam pelaksanaannya, setiap tim juga memanfaatkan instrumen monitoring digital untuk merekam hasil observasi dan memasukkannya langsung ke dalam sistem aplikasi yang telah disiapkan. Selain itu, setiap observer diwajibkan menyerahkan dokumen perjalanan dinas dan laporan hasil pemantauan ke tim PIC PDM-04 di kantor BBPMP Sumatera Barat.
Program ini menjadi upaya nyata untuk menilai sejauh mana Rapor Pendidikan telah digunakan sebagai sumber data utama dalam perencanaan sekolah. Dengan demikian, sekolah tidak lagi menyusun program secara umum, melainkan berdasarkan data capaian dan masalah nyata yang muncul dari dashboard Rapor Pendidikan.
“Perencanaan Berbasis Data adalah kunci agar setiap rupiah anggaran benar-benar berdampak pada peningkatan mutu. Pemantauan ini membantu kami melihat perubahan konkret di lapangan,” ungkap salah satu Widyaprada BBPMP yang turut serta dalam tim pemantau.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen evaluasi pelaksanaan PBD yang lengkap serta laporan pemantauan dari 19 kabupaten/kota. Data tersebut akan menjadi bahan analisis bagi BBPMP dalam menyusun strategi pembinaan dan kebijakan mutu pendidikan di tahun berikutnya.
BBPMP Sumatera Barat menegaskan bahwa kegiatan pemantauan ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan bagian dari upaya membangun budaya reflektif dan berbasis bukti di satuan pendidikan.
Melalui kegiatan ini, sekolah didorong untuk:
- menggunakan data Rapor Pendidikan sebagai dasar perencanaan,
- memperkuat kolaborasi dengan dinas pendidikan dan mitra pembangunan,
- serta memastikan efisiensi dan akuntabilitas penggunaan anggaran pendidikan.
Kegiatan Pemantauan Tindak Lanjut Pendampingan PBD ini menjadi bukti nyata bahwa BBPMP Sumatera Barat terus hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam memastikan visi pendidikan nasional benar-benar dirasakan hingga ke ruang kelas.“Keberhasilan PBD tidak hanya diukur dari dokumen, tetapi dari kesadaran dan konsistensi satuan pendidikan dalam menggunakan data untuk memperbaiki mutu belajar siswa,” tutup pernyataan dari BBPMP Sumatera Barat dalam laporan akhir kegiatan.
Langkah kecil di bulan Oktober 2023 ini menjadi bagian penting dari gerakan besar menuju pendidikan Sumatera Barat yang lebih cerdas, efektif, dan berdaya saing.***